Waktu yang digunakan anak Anda di sekolah tak sebentar. Jadi, pastikan anak mendapat pendidikan yang tepat dan mampu mendukung tumbuh-kembang anak. Dalam memilih sekolah, orangtua juga perlu menanyakan kualitas gurunya.
Caranya, kenali karakter guru anak Anda di sekolah melalui latar belakangnya. Bukan hanya dari latar belakang pendidikannya, tetapi juga dari ekspektasinya terhadap Anda sebagai orangtua maupun anak sebagai muridnya. Sejumlah pertanyaan bisa Anda ajukan kepada guru anak di sekolah. Tujuannya untuk memastikan anak Anda dididik oleh orang yang tepat.
Cara mengajar
Seperti apa cara mengajarnya? Apa yang paling disukai guru dari kegiatan mengajar?
Pertanyaan ini bisa diajukan untuk mengetahui apakah cara mendidik anak di rumah bisa sejalan dengan didikan guru di sekolah. Kesesuaian cara mendidik ini membantu menyelaraskan pengasuhan di rumah dan di sekolah.
Kurikulum
Seperti apa kurikulum yang diterapkan? Aktivitas seperti apa yang dijalankan di sekolah?
Memilih sekolah dengan kurikulum yang mendukung tumbuh-kembang anak memang tak mudah. Namun setidaknya, dengan menanyakan kurikulum yang dijalankan guru, ekspektasi Anda terpenuhi. Walaupun tak sepenuhnya memenuhi keinginan, setidaknya mendekati harapan.
Kebutuhan anak
Kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan anak sebelum masuk kelasnya?
Guru yang memiliki rencana pendidikan yang baik tentunya sudah menyiapkan berbagai informasi detail. Termasuk kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalani program di kelasnya. Dari sini Anda bisa mengenali seperti apa kredibilitas pengajar.
Tes masuk sekolah
Perhatian dari orangtua atas pendidikan anak juga diperlukan. Anda juga perlu aktif menanyakan tes masuk sekolah yang akan dilalui anak. Tanyakan, apakah anak Anda akan melalui sejumlah tes? Jika iya, apakah orangtua boleh membantu mempersiapkannya, atau sebaiknya anak mandiri?
Setiap sekolah memiliki sistem berbeda. Anda sebagai orangtua juga perlu melakukan penyesuaian. Jika peran aktif Anda tak diperlukan, saatnya menjauh. Bisa jadi, guru atau sekolah sedang ingin mengajarkan anak mandiri tanpa bantuan orangtuanya.
Ekspektasi terhadap anak
Bentuk perhatian yang bisa diberikan orangtua adalah mendukung anak melakukan pencapaian. Tanyakan kepada pengajar, peningkatan atau pencapaian apa yang diharapkan dari anak Anda. Dengan tujuan pendidikan yang jelas, orangtua bisa memberikan dukungan kepada anak untuk mencapai harapan bersama.
Evaluasi pendidikan
Seperti apa model evaluasi di sekolah? Apakah melalui sejumlah tes tertulis atau penilaian atas partisipasinya dalam berbagai kegiatan? Pertanyaan ini juga perlu diajukan, terutama bagi orangtua yang merasa tak efektif jika evaluasi hanya dilakukan dengan tes tertulis saja. Metode evaluasi berkaitan dengan sistem pendidikan, apakah sesuai dengan ekspektasi Anda atau tidak.
Cara mendisiplinkan anak
Anda dan suami tentunya punya cara efektif mendisiplinkan anak. Orangtua juga perlu mengetahui bagaimana pengajar menerapkan kedisiplinan terhadap anak. Tanyakan metode guru atau sekolah dalam mengajarkan disiplin kepada murid.
Cara komunikasi dengan guru
Orangtua berhak mengawasi berjalannya proses belajar-mengajar. Tanyakan kepada pengajar, cara komunikasi seperti apa yang memungkinkan bisa dilakukan. Keterbukaan antara orangtua dan guru bermanfaat untuk kepentingan pendidikan anak. Namun, tak semua pengajar bersedia dihubungi langsung secara personal. Agar lebih etis, tanyakan apakah pengajar bersedia dihubungi orangtua jika ada kebutuhan atau pertanyaan menyangkut pendidikan anak.
Caranya, kenali karakter guru anak Anda di sekolah melalui latar belakangnya. Bukan hanya dari latar belakang pendidikannya, tetapi juga dari ekspektasinya terhadap Anda sebagai orangtua maupun anak sebagai muridnya. Sejumlah pertanyaan bisa Anda ajukan kepada guru anak di sekolah. Tujuannya untuk memastikan anak Anda dididik oleh orang yang tepat.
Cara mengajar
Seperti apa cara mengajarnya? Apa yang paling disukai guru dari kegiatan mengajar?
Pertanyaan ini bisa diajukan untuk mengetahui apakah cara mendidik anak di rumah bisa sejalan dengan didikan guru di sekolah. Kesesuaian cara mendidik ini membantu menyelaraskan pengasuhan di rumah dan di sekolah.
Kurikulum
Seperti apa kurikulum yang diterapkan? Aktivitas seperti apa yang dijalankan di sekolah?
Memilih sekolah dengan kurikulum yang mendukung tumbuh-kembang anak memang tak mudah. Namun setidaknya, dengan menanyakan kurikulum yang dijalankan guru, ekspektasi Anda terpenuhi. Walaupun tak sepenuhnya memenuhi keinginan, setidaknya mendekati harapan.
Kebutuhan anak
Kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan anak sebelum masuk kelasnya?
Guru yang memiliki rencana pendidikan yang baik tentunya sudah menyiapkan berbagai informasi detail. Termasuk kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalani program di kelasnya. Dari sini Anda bisa mengenali seperti apa kredibilitas pengajar.
Tes masuk sekolah
Perhatian dari orangtua atas pendidikan anak juga diperlukan. Anda juga perlu aktif menanyakan tes masuk sekolah yang akan dilalui anak. Tanyakan, apakah anak Anda akan melalui sejumlah tes? Jika iya, apakah orangtua boleh membantu mempersiapkannya, atau sebaiknya anak mandiri?
Setiap sekolah memiliki sistem berbeda. Anda sebagai orangtua juga perlu melakukan penyesuaian. Jika peran aktif Anda tak diperlukan, saatnya menjauh. Bisa jadi, guru atau sekolah sedang ingin mengajarkan anak mandiri tanpa bantuan orangtuanya.
Ekspektasi terhadap anak
Bentuk perhatian yang bisa diberikan orangtua adalah mendukung anak melakukan pencapaian. Tanyakan kepada pengajar, peningkatan atau pencapaian apa yang diharapkan dari anak Anda. Dengan tujuan pendidikan yang jelas, orangtua bisa memberikan dukungan kepada anak untuk mencapai harapan bersama.
Evaluasi pendidikan
Seperti apa model evaluasi di sekolah? Apakah melalui sejumlah tes tertulis atau penilaian atas partisipasinya dalam berbagai kegiatan? Pertanyaan ini juga perlu diajukan, terutama bagi orangtua yang merasa tak efektif jika evaluasi hanya dilakukan dengan tes tertulis saja. Metode evaluasi berkaitan dengan sistem pendidikan, apakah sesuai dengan ekspektasi Anda atau tidak.
Cara mendisiplinkan anak
Anda dan suami tentunya punya cara efektif mendisiplinkan anak. Orangtua juga perlu mengetahui bagaimana pengajar menerapkan kedisiplinan terhadap anak. Tanyakan metode guru atau sekolah dalam mengajarkan disiplin kepada murid.
Cara komunikasi dengan guru
Orangtua berhak mengawasi berjalannya proses belajar-mengajar. Tanyakan kepada pengajar, cara komunikasi seperti apa yang memungkinkan bisa dilakukan. Keterbukaan antara orangtua dan guru bermanfaat untuk kepentingan pendidikan anak. Namun, tak semua pengajar bersedia dihubungi langsung secara personal. Agar lebih etis, tanyakan apakah pengajar bersedia dihubungi orangtua jika ada kebutuhan atau pertanyaan menyangkut pendidikan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar