Mejuah-juah

Tuhan si masu-masu

Senin, 31 Januari 2011

4 Mitos Kesehatan yang Salah Kaprah

Anda pernah mendengar bahwa Anda tidak boleh menelan permen karet karena permen itu bisa menempel di perut dan menimbulkan masalah? Atau Anda tidak boleh langsung mandi setelah makan?
Ada beberapa ajaran orangtua yang disampaikan kepada kita tanpa penjelasan yang ilmiah. Kita pun menerima saja masukan tersebut tanpa mengetahui alasan di baliknya. Kini, sebaiknya Anda mulai menguraikan apa yang menyebabkan munculnya mitos-mitos semacam itu.
Tidur dalam keadaan rambut basah sehabis keramas bisa bikin flu? Hanya karena Anda kedinginan dan basah, tidak berarti Anda bisa jadi flu; begitu juga bila Anda keluar rumah dengan rambut yang masih basah. Flu disebabkan oleh virus sehingga Anda hanya akan terkena flu bila terpapar virus.
Jim Sears, dokter anak di San Clemente, California, pernah mengadakan penelitian di Common Cold Research Unit di Salisbury, Inggris. Saat itu, peneliti menyuntikkan virus flu ke hidung sekelompok relawan. Separuh dari kelompok tersebut diminta masuk ke ruangan yang hangat, sementara sisanya diminta mandi lalu berdiri dalam keadaan basah kuyup di lorong selama setengah jam. Setelah itu, mereka berpakaian, lalu mengenakan kaus kaki basah selama beberapa jam berikutnya. Hasilnya, kelompok yang basah ini ternyata tidak mengalami flu. "Kedinginan ternyata tidak memengaruhi sistem kekebalan Anda," kata Sears.
Jika Anda pura-pura jereng, mata Anda tidak bisa kembali normal "Menjerengkan mata secara sukarela tidak berbahaya," ucap W Walker Motley, asistan profesor ophthalmology di University of Cincinnati College of Medicine. Namun, jika Anda melihat anak atau teman Anda melakukan hal ini berulang kali (ketika ia tidak sedang membanyol atau menirukan karakter kartun), mungkin ia memang punya masalah penglihatan.
Permen karet bisa bertahan di perut selama tujuh tahun Waktu kecil, kita sering ditakut-takuti bahwa permen karet tidak boleh ditelan karena bisa menempel di dinding perut. Kenyataannya, walaupun tertelan, permen karet tidak akan ngendon di sana selamanya. "Seperti benda non-makanan lain yang sering ditelan anak-anak, cairan bisa membawa permen karet melalui saluran usus, dan dalam beberapa hari akan dibuang," ujar David Pollack, dokter senior di Children’s Hospital of Philadelphia Care Network.
Selain itu, meski permen karet tidak mudah hancur di dalam sistem pencernaan, hal itu juga tidak akan menyebabkan sakit perut.
Anda tak boleh berenang satu jam setelah makan "Setelah makan, makin banyak aliran darah menuju sistem pencernaan, dan menjauh dari otot," kata Scott W Cohen, dokter anak di Beverly Hills, dan penulis buku Eat, Sleep, Poop: A Common Sense Guide to Your Baby’s First Year. Orang mungkin berpikir, jika langsung berenang setelah makan, maka kekurangan darah itu akan menyebabkan Anda kram dan tenggelam. Namun, hal ini tak akan terjadi.
"Anda mungkin akan kekurangan energi untuk berenang dengan penuh semangat. Namun, hal itu seharusnya tidak menghalangi kemampuan Anda untuk menguasai air atau bermain di air," tambah Sears.

Kamis, 27 Januari 2011

10 Cara Mudah Meratakan Perut

Perut rata bukan hanya impian penari profesional. Bisa jadi, dalam hati kita berbisik untuk memiliki hal tersebut. Majalah Prevention Indonesia memberikan 10 langkah mudah yang dapat dilakukan selama Anda bersantai di rumah.

1. Makan semangkuk rasberi. Buah ini aman untuk dijadikan camilan karena kaya akan serat sehingga menyelamatkan Anda dari sembelit.

2. Minum banyak air. Sebenarnya pada saat Anda meminum air, Anda telah memberikan tubuh asupan yang bebas kalori. Manfaat tambahan lainnya adalah memberikan tubuh “pelumas” untuk memperlancar metabolisme tubuh.

3. Jauhi minuman koktil. Ini memang jenis minuman yang bebas alkohol dan menyegarkan. Yang menjadi alasan kenapa harus dijauhi adalah kandungan kalori yang tinggi. Bahkan dapat memicu munculnya hormon kortisol, hormon stres yang juga membantu tubuh menyimpan lemak.

4. Duduk dengan benar. Posisi duduk yang membungkuk membuat perut terlihat membuncit. Sedangkan jika Anda duduk dengan posisi punggung yang tegak, akan menjaga otot-otot perut tetap kencang.

5. Berkebunlah. Tahukah Anda, aktivitas menanam, mengangkat pot, dan menyiram tanaman dapat membakar kalori sebanyak 350 dalam satu jam!

6. Gerakkan pinggul. Kembalilah ke mainan masa kecil, gunakan hula hoop untuk membakar lemak pada pinggang dan pinggul.

7. Berjalanlah di taman. Berjalan santai di taman hijau, tidak hanya merelaksasi pikiran tetapi juga membuang lemak.

8. Angkat kaki ke atas. Berbaringlah di tempat tidur Anda, lalu angkat kaki ke atas dan jadikan dinding sebagai tempat kaki bersandar. Secara perlahan gerakkan punggung, pundak menjauh dari tempat tidur, mengarah ke lutut. Setelah itu perlahan turunkan tubuh bagian atas pada posisi semula. Lakukan gerakan 10 sampai 12 kali selama 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

9. Untuk membentuk lekukan pada pinggang, berbaringlah dengan punggung sebagai sandaran. Tekuk lutut, tapi biarkan kedua telapak kaki rata di lantai. Lalu biarkan kaki kanan bertumpu pada kaki kiri Anda dan letakkan kedua tangan di belakang kepala.Perlahan angkat kepala dan pundak menjauhi lantai, kemudian putar pundak kiri mengarah lutut kanan. Tahan, lalu kembali ke posisi semula. Lakukan ini sebanyak 10-12 kali selama 2-3 kali dalam seminggu.

10. Kencangkan otot perut. Untuk membuat otot perut berkontraksi dari angle yang berbeda, berbaringlah di atas lantai dan letakkan kedua tangan di samping badan. Tekuk kaki hingga membentuk 90 derajat, seraya arahkan kedua kaki ke perut. Saat yang bersamaan juga, angkat punggung sejauh yang Anda mampu lalu tahan. Lakukan sebanyak 10-12 kali, dan ulangi 2-3 kali dalam seminggu.

5 Manfaat Makanan Pedas

Makanan pedas tak selalu diartikan sebagai makanan yang diolah dengan cabai. Rasa pedas juga bisa didapatkan dari merica, lada hitam, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lain.

Anda yang menyukai makanan pedas boleh merasa senang, karena rasa pedas ini mempunyai banyak manfaat kesehatan. Misalnya, seperti telah sering disebutkan sebelumnya, makanan pedas bisa menguruskan badan. Namun itu hanya salah satu contohnya saja. Coba lihat manfaat lain yang belum Anda ketahui:

1. Menurunkan berat badan. Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan lebih menggugah selera. Bila Anda mau, makanan diet Anda pun bisa diberi cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat Anda tertib menyantap makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas itu bisa meningkatkan metabolisme Anda. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yaitu kapsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.

2. Menyehatkan jantung. Hasil studi juga menunjukkan, budaya mengonsumsi makanan pedas menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat, sedangkan kapsaisin bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan faktor risiko untuk masalah jantung.

3. Mencegah kanker. Menurut American Association for Cancer Research, kapsaisin juga memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor.
"Bumbu ini punya efek yang sama pada tubuh seperti yang dilakukan obat-obatan kanker," kata Gregory A. Plotnikoff, MD, konsultan senior untuk inovasi perawatan kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.
Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.

4. Menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan C mampu menguatkan dinding otot jantung, sementara panas dari lada meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat.

5. Mengurangi stres. Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir depresi dan stres.

Bagaimana bila Anda tidak menyukai makanan pedas?
Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan dengan menambahkan bumbu-bumbu yang mengandung seng ke dalam menu makanan Anda. Misalnya, masukkan jahe yang sudah digeprek di dalam teh. Atau, buat udang dengan bumbu jinten dan ketumbar yang ditumis di dalam kuali. Bisa juga menambahkan taburan bubuk cabai ke dalam kari ayam yang Anda buat.