Mejuah-juah
Tuhan si masu-masu
Kamis, 28 Mei 2015
Selasa, 05 Mei 2015
Inilah 10 Kerugian akibat Kurang Tidur
Anda pernah merasa uring-uringan dan pusing? Mungkin saja hal itu akibat kurang tidur. Jangan pernah anggap remeh keadaan ini! Kurang tidur dapat memengaruhi kehidupan seksual, daya ingat, kesehatan, penampilan, dan bahkan membuat tubuh Anda "melar".
Berikut ini 10 hal mengejutkan yang terjadi akibat kurang tidur:
1. Kecelakaan
Kurang tidur adalah salah satu faktor bencana terbesar dalam sejarah selain kecelakaan nuklir di Three Mile Island tahun 1979, tumpahan minyak terbesar Exxon Valdez, krisis nuklir di Chernobyl 1986, dan lain-lain.
Terdengar berlebihan, tapi Anda harus sadari kurang tidur juga berdampak pada keselamatan Anda setiap hari di jalan. Mengantuk dapat memperlambat waktu Anda mengemudi, yang setara ketika Anda mabuk saat menyetir.
Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika menunjukkan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian selama setahun di AS. Korbannya orang di bawah umur 25 tahun.
Studi yang sama menunjukkan, jika Anda kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang rendah, maka hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh mengantuk berlebihan pada siang hari rentan terluka saat bekerja dan secara terus-menerus mengalami kecelakaan yang sama saat bekerja.
2. Konsentrasi menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat memengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam "menguatkan" memori dalam pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.
3. Masalah kesehatan serius
Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko:
* Penyakit jantung
* Serangan jantung
* Gagal jantung
* Detak jantung tidak teratur
* Tekanan darah tinggi
* Stroke
* Diabetes
Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia—gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam—juga mengalami risiko kesehatan serupa.
4. Gairah seks menurun
Para ahli melaporkan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat.
Bagi pria yang mengidap sleep apnea (masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur) kurang tidur menyebabkan gairah seksual melempem. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.
5. Menyebabkan depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.
Gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia, yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan mengalami depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi.
Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat Anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.
6. Memengaruhi kesehatan kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata.
Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini, hormon tersebut membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.
"Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak—yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS)—hormon pertumbuhan dilepaskan," kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.
7. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, tempat kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.
8. Tubuh jadi "melar"
Jika Anda mengabaikan efek kurang tidur, maka bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, hampir 30 persen dari orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari.
Penelitian terakhir terfokus pada hubungan antara tidur dan peptida yang mengatur nafsu makan. Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin.
Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung dilakukan untuk meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.
9. Meningkatkan risiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukan bagaimana pola tidur memengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
10. Merusak penilaian terutama tentang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.
Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan. Spesialis mengenai tidur mengatakan, Anda salah jika berpikir Anda baik-baik saja meski kurang tidur karena di mana pun Anda bekerja pada profesi apa pun, akan menjadi masalah besar bila Anda tidak dapat menilai sesuatu dengan baik.
"Studi menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, orang-orang yang tidur selama 6 jam, bukannya 7 atau 8 jam sehari, mulai merasa bahwa mereka telah beradaptasi dengan keadaan kurang tidur. Mereka sudah terbiasa dengan hal itu," kata Gehrman.
"Tapi jika Anda melihat hasil tes kinerja dan kewaspadaan mental, nilai mereka terus memburuk. Hal itu menjelaskan bagaiamana kurang tidur mengganggu aktivitas kita sehari-hari."
Berikut ini 10 hal mengejutkan yang terjadi akibat kurang tidur:
1. Kecelakaan
Kurang tidur adalah salah satu faktor bencana terbesar dalam sejarah selain kecelakaan nuklir di Three Mile Island tahun 1979, tumpahan minyak terbesar Exxon Valdez, krisis nuklir di Chernobyl 1986, dan lain-lain.
Terdengar berlebihan, tapi Anda harus sadari kurang tidur juga berdampak pada keselamatan Anda setiap hari di jalan. Mengantuk dapat memperlambat waktu Anda mengemudi, yang setara ketika Anda mabuk saat menyetir.
Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika menunjukkan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian selama setahun di AS. Korbannya orang di bawah umur 25 tahun.
Studi yang sama menunjukkan, jika Anda kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang rendah, maka hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh mengantuk berlebihan pada siang hari rentan terluka saat bekerja dan secara terus-menerus mengalami kecelakaan yang sama saat bekerja.
2. Konsentrasi menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat memengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam "menguatkan" memori dalam pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.
3. Masalah kesehatan serius
Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko:
* Penyakit jantung
* Serangan jantung
* Gagal jantung
* Detak jantung tidak teratur
* Tekanan darah tinggi
* Stroke
* Diabetes
Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia—gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam—juga mengalami risiko kesehatan serupa.
4. Gairah seks menurun
Para ahli melaporkan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat.
Bagi pria yang mengidap sleep apnea (masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur) kurang tidur menyebabkan gairah seksual melempem. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.
5. Menyebabkan depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.
Gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia, yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan mengalami depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi.
Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat Anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.
6. Memengaruhi kesehatan kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata.
Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini, hormon tersebut membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.
"Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak—yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS)—hormon pertumbuhan dilepaskan," kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.
7. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, tempat kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.
8. Tubuh jadi "melar"
Jika Anda mengabaikan efek kurang tidur, maka bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, hampir 30 persen dari orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari.
Penelitian terakhir terfokus pada hubungan antara tidur dan peptida yang mengatur nafsu makan. Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin.
Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung dilakukan untuk meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.
9. Meningkatkan risiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukan bagaimana pola tidur memengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
10. Merusak penilaian terutama tentang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.
Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan. Spesialis mengenai tidur mengatakan, Anda salah jika berpikir Anda baik-baik saja meski kurang tidur karena di mana pun Anda bekerja pada profesi apa pun, akan menjadi masalah besar bila Anda tidak dapat menilai sesuatu dengan baik.
"Studi menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, orang-orang yang tidur selama 6 jam, bukannya 7 atau 8 jam sehari, mulai merasa bahwa mereka telah beradaptasi dengan keadaan kurang tidur. Mereka sudah terbiasa dengan hal itu," kata Gehrman.
"Tapi jika Anda melihat hasil tes kinerja dan kewaspadaan mental, nilai mereka terus memburuk. Hal itu menjelaskan bagaiamana kurang tidur mengganggu aktivitas kita sehari-hari."
6 Tips untuk "Work Hard, Play Hard"
Work hard,
play hard, barangkali
merupakan gaya hidup yang belum Anda bayangkan ketika masih di bangku kuliah.
Ternyata, konsep ini tak harus selalu dipandang negatif. Karena, setelah
berhari-hari atau berminggu-minggu bekerja keras, Anda berhak untuk memanjakan
diri atau bersenang-senang bersama rekan kerja lainnya. Dengan demikian, hidup
Anda menjadi seimbang.
Anda yang
bekerja di bidang kreatif atau komunikasi, seperti media, advertising agency,
atau public relations, bersosialisasi tentu sudah menjadi bagian dari pekerjaan
Anda. Namun belum tentu bagi mereka yang bekerja di bidang lain, atau yang
harus bekerja 9 to 5. Siapa saja bisa bersenang-senang pada akhir pekan,
tetapi butuh kemampuan khusus untuk terjaga sampai larut malam (pada hari
kerja), dan tetap bugar esok harinya untuk kembali bekerja.
Jadi,
bagaimana trik Anda bisa work hard but still party hard?
Bekerja sesuai waktu
Makin banyak perusahaan yang menerapkan waktu kerja yang fleksibel, agar karyawan bisa menyesuaikan jam kerja dengan gaya hidupnya. Namun meskipun Anda tidak diharuskan masuk pukul 08.00, bekerja hingga larut malam pun bukan pilihan yang bijak. Sesekali bekerja lembur boleh saja, tetapi begadang setiap malam hanya akan menguras energi. Badan terasa lemas dan lesu adalah tanda fungsi sistem imunitas tubuh kita menurun hingga sangat rentan diserang bakteri atau virus. Kecuali bila Anda bekerja di kafe, yang mengharuskan Anda bekerja malam tiap hari.
Menjamu relasi
Ketika Anda harus membawa tamu perusahaan untuk menikmati suasana kota saat malam, seringkali mereka meminta untuk mengunjungi kelab-kelab malam. Meskipun ada banyak cara untuk menjamu relasi, Anda tentu harus memenuhi permintaan yang satu ini. Yang perlu Anda perhatikan, karena Anda menjadi tuan rumah, Anda harus mampu menjaga diri. Dalam arti, tetap sadar untuk tidak minum terlalu banyak, atau tak terlalu heboh saat bergerak mengikuti alunan lagu. Periksa baik-baik wajah Anda saat bangun esok harinya. Jangan sampai ada lingkaran hitam di bawah mata karena Anda kurang tidur. Atasi dengan rias wajah secukupnya.
Happy hour
Kalau Anda bisa hangout di sekitar happy hour, kenapa tidak? Kumpulkan teman Anda, dan cari tempat nongkrong di dekat kantor untuk sedikit bersosialisasi dan membangun jejaring. Jika Anda mengawalinya segera setelah pulang kantor, Anda masih punya waktu untuk pulang lebih cepat dan tidur cukup. Hasilnya, Anda tetap bisa bangun dengan kondisi bugar dan mengikuti meeting seperti biasa. Tentu saja, hal ini tidak bisa sering-sering Anda lakukan jika sudah ada yang menunggu Anda di rumah.
Jangan terpengaruh teman-teman
Saat hangout atau dugem bersama teman-teman, tak perlu memaksakan diri mengikuti apa saja yang mereka lakukan. Bila Anda tahu esok harinya harus menghadapi meeting atau presentasi penting, tak usah minum minuman beralkohol. Cukup soft drink saja. Saat menghabiskan waktu bersama, yang penting bukan apa yang Anda minum atau makan, melainkan interaksi yang terjadi. Dengan demikian Anda masih bisa bersenang-senang tanpa harus mengalami hangover esok paginya.
Bekerja sesuai waktu
Makin banyak perusahaan yang menerapkan waktu kerja yang fleksibel, agar karyawan bisa menyesuaikan jam kerja dengan gaya hidupnya. Namun meskipun Anda tidak diharuskan masuk pukul 08.00, bekerja hingga larut malam pun bukan pilihan yang bijak. Sesekali bekerja lembur boleh saja, tetapi begadang setiap malam hanya akan menguras energi. Badan terasa lemas dan lesu adalah tanda fungsi sistem imunitas tubuh kita menurun hingga sangat rentan diserang bakteri atau virus. Kecuali bila Anda bekerja di kafe, yang mengharuskan Anda bekerja malam tiap hari.
Menjamu relasi
Ketika Anda harus membawa tamu perusahaan untuk menikmati suasana kota saat malam, seringkali mereka meminta untuk mengunjungi kelab-kelab malam. Meskipun ada banyak cara untuk menjamu relasi, Anda tentu harus memenuhi permintaan yang satu ini. Yang perlu Anda perhatikan, karena Anda menjadi tuan rumah, Anda harus mampu menjaga diri. Dalam arti, tetap sadar untuk tidak minum terlalu banyak, atau tak terlalu heboh saat bergerak mengikuti alunan lagu. Periksa baik-baik wajah Anda saat bangun esok harinya. Jangan sampai ada lingkaran hitam di bawah mata karena Anda kurang tidur. Atasi dengan rias wajah secukupnya.
Happy hour
Kalau Anda bisa hangout di sekitar happy hour, kenapa tidak? Kumpulkan teman Anda, dan cari tempat nongkrong di dekat kantor untuk sedikit bersosialisasi dan membangun jejaring. Jika Anda mengawalinya segera setelah pulang kantor, Anda masih punya waktu untuk pulang lebih cepat dan tidur cukup. Hasilnya, Anda tetap bisa bangun dengan kondisi bugar dan mengikuti meeting seperti biasa. Tentu saja, hal ini tidak bisa sering-sering Anda lakukan jika sudah ada yang menunggu Anda di rumah.
Jangan terpengaruh teman-teman
Saat hangout atau dugem bersama teman-teman, tak perlu memaksakan diri mengikuti apa saja yang mereka lakukan. Bila Anda tahu esok harinya harus menghadapi meeting atau presentasi penting, tak usah minum minuman beralkohol. Cukup soft drink saja. Saat menghabiskan waktu bersama, yang penting bukan apa yang Anda minum atau makan, melainkan interaksi yang terjadi. Dengan demikian Anda masih bisa bersenang-senang tanpa harus mengalami hangover esok paginya.
Curi waktu
untuk tidur
Anda tahu kan, ketika Anda mulai diserang kantuk menjelang atau setelah makan siang? Mencuri waktu untuk terlelap barang setengah jam ternyata mampu mengembalikan energi Anda. Saat ruangan kantor senyap karena rekan-rekan Anda sedang makan siang, sandarkan kursi ke dinding lalu pejamkan mata. Bila situasi seperti ini tidak memungkinkan, bawalah makan siang Anda ke mobil, lalu tidurlah sejenak.
Jangan lupa berolahraga
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka hanya butuh tidur sebentar ketika mereka rutin berolahraga. Namun tubuh yang lelah tetap harus istirahat. Sepulang kantor, Anda bisa mampir ke pusat kebugaran atau tempat aerobik lain. Dengan berolahraga, Anda akan lebih mudah tidur, dan tubuh pun lebih mudah memulihkan diri. Olahraga juga akan membuang kelebihan kalori yang Anda dapatkan setelah hangout bersama teman-teman malam sebelumnya.
Perlu Anda ingat juga, bersosialisasi atau membangun jejaring dengan cara party hard memang tidak dilarang, namun hal ini tidak cukup mampu membangun reputasi. Teman-teman di kantor mungkin bisa mengerti ketika melihat kantung mata di wajah Anda, atau menyadari tubuh Anda yang lunglai. Tetapi bagaimana mereka menjadi saksi bagaimana Anda mendapatkan "tanda" tersebut malam sebelumnya, tentu bisa memengaruhi penilaian mereka tentang Anda. Memang hal ini tidak mutlak terjadi, karena itu enam hal di atas perlu Anda lakukan.
Anda tahu kan, ketika Anda mulai diserang kantuk menjelang atau setelah makan siang? Mencuri waktu untuk terlelap barang setengah jam ternyata mampu mengembalikan energi Anda. Saat ruangan kantor senyap karena rekan-rekan Anda sedang makan siang, sandarkan kursi ke dinding lalu pejamkan mata. Bila situasi seperti ini tidak memungkinkan, bawalah makan siang Anda ke mobil, lalu tidurlah sejenak.
Jangan lupa berolahraga
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka hanya butuh tidur sebentar ketika mereka rutin berolahraga. Namun tubuh yang lelah tetap harus istirahat. Sepulang kantor, Anda bisa mampir ke pusat kebugaran atau tempat aerobik lain. Dengan berolahraga, Anda akan lebih mudah tidur, dan tubuh pun lebih mudah memulihkan diri. Olahraga juga akan membuang kelebihan kalori yang Anda dapatkan setelah hangout bersama teman-teman malam sebelumnya.
Perlu Anda ingat juga, bersosialisasi atau membangun jejaring dengan cara party hard memang tidak dilarang, namun hal ini tidak cukup mampu membangun reputasi. Teman-teman di kantor mungkin bisa mengerti ketika melihat kantung mata di wajah Anda, atau menyadari tubuh Anda yang lunglai. Tetapi bagaimana mereka menjadi saksi bagaimana Anda mendapatkan "tanda" tersebut malam sebelumnya, tentu bisa memengaruhi penilaian mereka tentang Anda. Memang hal ini tidak mutlak terjadi, karena itu enam hal di atas perlu Anda lakukan.
Sumber: KOMPAS
Kata Cowok: Kalian Para Cewek Mungkin Nggak Sadar, Tapi 10 Perilaku Ini yang Membuat Hati Kami Terbakar
Cemburu memang kerap hadir dalam sebuah hubungan. Bahkan, banyak orang yang beranggapan bahwa cemburu ibarat bumbu pemanis dalam sebuah hubungan karena menjadi bentuk ungkapan perasaan cinta yang begitu besar. Walaupun pernyataan itu tidak sepenuhnya benar, keberadaan rasa cemburu jelas tidak bisa dipisahkan dari sebuah hubungan.
Selama ini banyak anggapan yang menyebutkan bahwa cewek lah yang pencemburu. Dibanding cowok, cewek dianggap lebih mudah merasa cemburu dan ekspresif menunjukkan perasaannya itu pada pasangan. Tapi, bukan berarti kami para cowok tidak bisa merasakan hal yang sama. Meski terlihat lebih cuek dan tenang, kami pun akan terbakar api cemburu jika pasangan kami melakukan hal-hal ini!
1. Kami diam bukan berarti tak perhatian. Ketika ada cowok lain tertarik dengan kecantikan kalian, kami pun akan kelimpungan
Umumnya, cowok lebih sering terlihat diam dan bersikap tenang. Sudah sifat bawaan jika kebanyakan cowok memang lebih suka bersikap cuek dengan pasangan atau lingkungan sekitar. Tapi, diamnya kami bukan berarti tak peduli. Justru dalam diam sebenarnya kami tetap memperhatikan kalian yang kami pilih sebagai pasangan.
Kami senang melihat wajah kalian yang tak lagi pucat karena dipulas make-up. Kami suka melihat rambut kalian yang tergerai indah dengan setelah baju yang juga serasi dikenakan. Tapi tahukah kalian bahwa hati kami pun sebenarnya was-was? Dengan tampilan yang hampir sempurna, kami khawatir akan banyak lawan jenis yang tergoda. Kami tak rela jika kecantikan yang kalian punya juga dinikmati pria selainnya.
2. Tertawa adalah tanda rasa bahagia. Tapi saat kamu melempar tawa dengan selainnya, cowok sebenarnya memang tak terima.
Tertawa memang hal yang wajar. Bahkan, tertawa adalah tanda bahwa seseorang sedang merasa bahagia. Tapi melihat pasangan kami tertawa dengan cowok lain tidakkah itu menyakitkan?
Cewek mungkin tidak sadar atau melakukannya secara spontan saja tanpa rencana. Tapi justru perbuatan spontan itulah yang mampu memicu emosi. Tertawa menandakan bahwa kamu bisa akrab dan nyaman dengan cowok lain. Sebagai pasangan, wajar jika kami merasa posisi kami sedang terancam. Kami takut jika kamu lebih nyaman dengan orang lain, maka kamu pun tak segan meninggalkan.
3. Kami akui, Zayn Malik atau Channing Tatum membuat kami benci. Muncul rasa kesal jika ada pria lain yang kalian idolai.
Kalian boleh menertawakan atau menganggap kami kekanak-kanakan lantaran cemburu pada artis yang kalian idolai. Bukan berarti tak bisa berpikir logis dan hanya mengandalkan perasaan saja. Kami tahu ada jarak dan perbedaan status yang seharusnya bisa meredam rasa cemburu ini. Tapi sekali lagi, ini perkara gengsi karena kami dan artis yang kalian idolai sama-sama laki-laki. Mendengar kalian yang tak habis-habis memuji penampilan, suara, hingga perilaku artis saja bisa membuat hati kami sakit luar biasa.
4. Kalian mungkin tak sadar, tapi mendengar kalian memuji cowok lain membuat hati kami .
Kami tahu, kalian mungkin tak punya maksud apa-apa atau memang tulus bercerita. Tapi coba pikirkan efek macam apa yang harus kami rasakan saat mendengar cerita yang kalian sampaikan. Ketika kalian justru sibuk menceritakan bahkan memuji cowok lain, apakah kecemburuan kami bisa dibilang berlebihan?
Sebagai pasangan, kami merasa butuh dihargai. Pujian-pujian yang kalian lontarkan untuk cowok lain membuat kami tersiksa. Di titik itu kami akan merasa rendah diri; merasa tak sehebat cowok lain yang sedang kalian puji-puji.
5. Istilah ‘hanya teman biasa’ kadang terlalu sulit dicerna, apalagi ketika kalian berkawan dengan seorang pria
Tak peduli seberapa kuat atau sebagaimana dekat hubungan yang kalian beri istilah ‘hanya teman biasa’ itu. Yang pasti, nalar kami tak bisa menerima ketika kalian bersahabat dengan seorang pria. Bagi kami, cowok tetaplah cowok yang mustahil menjalin hubungan persahabatan yang tulus dengan seorang cewek. Hubungan pertemanan antara cowok dan cewek justru besar kemungkinan memunculkan rasa suka atau jatuh cinta diantara keduanya. Dan kami, tidak siap jika harus kehilangan perempuan yang kami cintai begitu saja.
6. Bagi cowok, mengetahui pasangannya masih berhubungan dengan mantan adalah yang paling menyakitkan.
Tak ada mahluk di dunia ini yang tidak akan cemburu jika melihat pasangannya masih berhubungan dengan masa lalunya. Tidak hanya cewek, cowok pun juga akan merasakan hal yang sama. Saat seorang cewek masih berhubungan baik dengan mantan, maka berbagai pertanyaan akan muncul dalam kepala pasangan.
7. Ingatan tentang mantan sebaiknya dikubur dalam-dalam. Sedikit yang kalian ceritakan bisa membuat perasaan kami berantakan.
Meskipun kamu hanya sekadar menjawab pertanyaan dengan wajar, mendengar tentang mantan membuat kami tak nyaman. Apalagi saat kami berada di tempat yang membuatmu teringat tentang kenangan bersama mantan pasangan. Ingatan yang masih kami simpan itulah yang membuat hati dan perasaan kami terbakar api cemburu.
8. Rasa cemburu bisa membuat kami buta. Keinginan tampil sempurna saat berangkat kerja malah membuat kami curiga.
Sudah sepatutnya jika cewek berusaha menjaga penampilan. Apalagi jika kaitannya dengan pekerjaan, tampil sempurna kadang menjadi sebuah keharusan. Sayangnya, kami seringkali menanggapi hal ini dengan berbeda. Saat kalian terlalu lama berdandan sebelum berangkat kerja, tak jarang kami berpikir yang macam-macam. Mungkinkah ada hal lain yang membuat kalian begitu memperhatikan penampilan, lantaran ada rekan kerja yang disukai misalnya?
9. Gadget yang kalian akrabi seringkali membuat kami cemburu setengah mati.
Gadget misalnya telepon genggam atau smartphone adalah benda yang sifatnya pribadi. Lewat teknologi, kalian bisa terhubung dengan banyak orang di luar sana. Lewat telepon, SMS, aplikasi chatting, hingga menggunakan media sosial – banyak cara untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Saat kamu terlalu asyik dengan perangkatmu, kami merasa kehadiran kami tak lagi berharga. Kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengamati lini masa atau berbalas pesan dengan teman-teman virtualmu. Kami bukannya cemburu pada benda mati, tapi rasa cemburu ini muncul karena sikap kalian yang mengabaikan kami.
10. Kami berharap jadi yang utama. Kami cemburu jika pekerjaan membuat perhatian kalian terbagi dua.
Pekerjaan dan kesibukan padat yang kamu miliki tak jarang akan mampu mematik api cemburu kami. Mungkin, kamu benar-benar menghabiskan waktu hanya untuk menyelesaikan pekerjaanmu yang menumpuk. Tapi, tak jarang, cowok akan merasa kesal lantaran dirinya seperti diabaikan. Sebagai pasangan, cowok pun ingin menjadi prioritas utama dalam hidupmu. Cowok tak rela jika pekerjaan dan kesibukan di tempat kerja membuatmu melupakan dirinya.
Disunting dari : www.hipwee.com
Langganan:
Postingan (Atom)